headerphoto

Harus Tetap beribadah (Sholat) Ketika Mendaki Gunung

Dalam berkegiatan alam bebas atau berpetualang dan utamanya pendakian gunung, bagi seorang muslim tentu tetap harus melakukan kewajiban yaitu Sholat Fardlu 5 waktu, jadi ketika melakukan pendakian tidak ada alasan apapun untuk meninggalkan sholat, biasanya alasan meninggalkan sholat karena lokasi dan sulitnya mencari air untuk berwudlu, serta pakaian yang dirasa tidak pantas untuk sholat karena kotor dalam melakukan kegiatan atau perjalan pendakian.

» Read More....

SEKEDAR MENIRU SENIOR

Jika kita perhatikan secara seksama. kebanyakan orang yang suka berpetualang (=baca naik gunung) biasanya tidak berangkat dari organisasi atau komunitas, sehingga kalo tidak belajar keilmuan tentang petualangan maka akan menjadi seorang petualang yang kenyang pengalaman berpetualang tanpa terlebih dahulu mendapatkan pembekalan yang cukup tentang bagaimana berpetualang yang aman dan nyaman, naik gunung tanpa perencanaan yang matang tahu-tahu berangkat saja tanpa tahu kondisi alam yang akan di hadapi, yang penting fun apapun kondisinya yang penting sampai puncak..
Bisa dibayangkan, seorang petualang yang sudah senior(sesepuh), punya banyak pengalaman berpetualang, terlihat keren dan gagah dalam style dan penampilan sehingga para “newbie” atau pendatang baru dunia petualang yang masih merasa bingung musti melihat cara senior (sesepuh) yang sudah berpengalaman tersebut lalu menirunya.

» Read More....

SURAT AL KAFIRUN DAN AL IKHLASH

Ada sebuah pertanyaan dari masa kecil dulu yang baru terjawab belakangan ini,di zaman kecilku kenapa kalau sholat jama’ah maghrib di masjid, imam sholat selalu istiqomah membaca surat Al Kafirun di rokaat pertama dan Al Ikhlash di roka’at kedua setelah membaca alfatikhah, pertanyaan itu selalu terlontar dari kecil baik ke ibuku sebagai guru ngaji pertamaku, ke ustadz ustadz ke kyai ataupun orang-orang yang aku anggap lebih tahu tentang agama Islam ketika mengikuti kajian-kajian yang beliau-beliau adakan.
Namun aku selalu menemukan jawaban yang sama dan tidak memuaskan apa yang aku pikir harusnya lebih, karena pertanyaan yang aku ajukan itu jawaban- jawabannya hampir 100% mirip yaitu “taklid saja pada guru dan orang tua kita” beliau-beliau selalu mengeluarkan jurus andalan yang bernama taklid atau mengikuti saja apa yang di ucapkan guru (ustadz/kyai) tanpa membantah dan mempertanyakan.

» Read More....

PENGGIAT (PECINTA) ALAM atau PETUALANG CULUN ??

petualang-petualang zaman sekarang, biasanya lebih percaya diri ya. Iyyaaaa percaya diri banget malah , kalau soal upload gambar pendakian atau petualangan yang lainnya dari gadget ke account sosmed. Soal ilmu dalam berpetualang? Belum tentu. Malahan banyak yang tidak mau tahu kalau urusan untuk belajar keilmuan tentang petualangan. Hey, jangan tersinggung dulu. Saya nggak nyindir Anda kok. Saya hanya mengungkapkan fakta bahwa petualang yang baru merasakan naik gunung itu culun.
Bukan hanya anda yang begitu. Semua teman Anda sama saja. And you know what? senior “besar” Anda juga dulu begitu. Kalau saya sendiri sih tidak. Tidak ada bedanya, maksudnya hahahahaha.... Semua orang yang baru merasakan petualangan seperti mendaki gunung, awalnya pasti nggak ngerti apa-apa tentang kondisi yang akan muncul di lapangan. Teori mungkin jago, sudah diajarin atau ikut pendidikan dasar (bagi yang ikut organisasi ) . Tapi berpetualang itu nggak sekedar teori, perlu banyak pengalaman yang nggak bisa dibaca di buku manapun, jadi nggak masalah dong kalau ketika mulai berpetualang kita itu culun. Yang perlu kita upayakan adalah; gimana caranya supaya nggak terlalu lama jadi petualang yang culun. Mesti segera pinter, supaya ada peningkatan dalam keilmuan . Makin lama culunnya, makin jelek nanti pas kita jadi senior atau di anggap senior (baca=TUA). Makin cepet pinternya, makin tinggi kredibilitasnya sebagi seorang senior yang mumpuni dalam hal pengalaman dan keilmuannya.
Lihat saja, betapa banyak petualang yang sudah bertahun-tahun berkelana mendaki gunung sudah seantero jagat tapi masih culun juga. Tapi ada beberapa petualang muda yang culunnya Cuma sebentar. Sehingga pas di ajak untuk berbagi pengalaman dan keilmuan akan terlihat perbedaanya

» Read More....

METAMORFOSIS "BELAJAR DARI ALAM DI SEKITAR KITA"

Hidup adalah anugrah yang sangat terindah bagi kita sebagai manusia, karena kita diberi kesempatan untuk merasakan kehidupan dunia, entah itu berupa kesenangan maupun kesedihan, maka sudah sebaiknya hidup kita tidak selalu diisi dengan keluhan, dengan menghina orang lain apalagi menghina diri sendiri, nasib kita yang mungkin kita anggap tidak seberuntung orang lain bisa jadi di anggap beruntung bagi orang yang melihat kehidupan kita, maka hidup kalo selalu di syukuri maka kita akan selalu mendapatkan nikmat yang lebih yang dari kita harapkan, Allah sudah berfirman bahwasannya kalo kita mensyukuri nikmat apapun yang di berikan Allah ke kita maka Allah akan selalu menambah kenikmatan kepada hambanya yang selalu bersyukur.
Oalaaah Nasib.....!! disadari atau tidak kadang kita selalu mengeluh seperti itu ketika mengalami kemalangan, musibah atau ketidak beruntungan, kita pun sering melupakan sang maha pemberi dengan mengatakan bahwa Allah tidak adil terhadap nasib kita, hal itulah yang sering membuat kita lupa bahwa selain ketidak beruntungan yang saat ini kita terima ada hal yang lebih baik yang akan terjadi kepada kita.. Innama’al ;usri yusro fainnama’al ‘usri yusro, sesungguhnya di balik kesusahan itu ada kemudahan dan sesungguhnya di balik kesusahan itu ada kemudahan, Allah sudah berfirman seperti ayat di atas bahkan sampai di ulang dua kali bahwa di balik kesusahan yang kita dapat pasti ada jalan untuk mencapai kemudahan atau keberuntungan buat kita sebagai umat manusia. so selalu bersyukur dengan apapun yang kita dapat pasti kita kan selalu merasakan kebahagiaan.

» Read More....

Tips Berpakaian Saat Pendakian

Seperti juga saat kita menghadiri suatu acara formal, ternyata di alam bebas pun memiliki tata cara berpakaian tersendiri. Sebenarnya prinsip berpakaian di alam bebas tidaklah sulit, tapi banyak orang tidak mengindahkan. Akibatnya terserang hypotermia (penyakit karena penurunan suhu tubuh) dan berakhir dengan tragis. Hal penting yang perlu diperhatikan untuk mempertahankan tubuh tetap nyaman adalah tingkat ketebalan dan kualitas bahan yang dipakai. Maka didesainlah sebuah sistem yang dapat mempertahankan tubuh tetap dalam temperatur konstan dalam keadaan cuaca yang paling berat sekalipun. Sistem pertahanan berlapis untuk menjaga kondisi tubuh ini kemudian sekarang dikenal bernama layering system.

» Read More....

Renungan di Hari Lingkungan Hidup Sedunia

“5 june 2011..WORLD ENVIRONMENT DAY “forests: nature at your service” HUTAN merupakan komponen penting bagi bumi dalam perannya untuk menjaga keseimbangan EKOSISTEM, kerusakan hutan sekitar 1,1 juta hektar/tahun di ndonesia ,sedang kemampuan pemuliha hanya sekitar 0,5juta hektar/tahun…jagalah sumber daya alam kita, agar dapat bermanfaat secara berkelajutan.”
Itulah kalimat dari sebuah pesan singkat yang masuk kedalam ponselku semalam yang di kirim oleh kawanku yang merupakan aktifis pecinta alam, di sela kesibukannya mengajar anak muridnya yang sedang menghadapi ujian akhir sekolah ternyata masih sempat terpikir untuk memberitahukan kepada kita tentang hari lingkungan hidup sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni. Pesan singkat tersebut isinya terkesan sangat klise namun itulah kondisi real hutan yang ada di Indonesia pada saat ini, yang notabene di kuasai oleh para oknum pemegang HPH yang berdalih mengelola hutan namun pada prakteknya sering kita lihat terjadi penebangan hutan secara resmi namun dilakukan dengan cara liar dan membabi buta. bencana banjir yang mrupakan efek dari penebangan tersebut dan sudah sangat jelas penyebabnya seolah hanya sekedar menjadi head line berita di media tanpa kemudian ada tindakan yang urgent untuk mencegah terjadinya banjir lagi dimasa-masa yang akan datang yang terjadi masyarakat menyalahkan pemerintah dan pemerintah juga menyalahkan masyarakat. Lalu sebenarnya siapa yang salah ya?

» Read More....