headerphoto

SEKEDAR MENIRU SENIOR

Jika kita perhatikan secara seksama. kebanyakan orang yang suka berpetualang (=baca naik gunung) biasanya tidak berangkat dari organisasi atau komunitas, sehingga kalo tidak belajar keilmuan tentang petualangan maka akan menjadi seorang petualang yang kenyang pengalaman berpetualang tanpa terlebih dahulu mendapatkan pembekalan yang cukup tentang bagaimana berpetualang yang aman dan nyaman, naik gunung tanpa perencanaan yang matang tahu-tahu berangkat saja tanpa tahu kondisi alam yang akan di hadapi, yang penting fun apapun kondisinya yang penting sampai puncak..
Bisa dibayangkan, seorang petualang yang sudah senior(sesepuh), punya banyak pengalaman berpetualang, terlihat keren dan gagah dalam style dan penampilan sehingga para “newbie” atau pendatang baru dunia petualang yang masih merasa bingung musti melihat cara senior (sesepuh) yang sudah berpengalaman tersebut lalu menirunya.
Repotnya, senior tersebut juga dulu sama, masuk dunia petualangan tanpa dibekali dengan keilmuan dalam berpetualang yang memadai. Makanya, senior tersebut pun dulu meniru pada senior lainnya lagi, dan senior lain itu meniru senior-senior yang lebih tinggi lainnya lagi (lhah bahasane angel men ya? :p) Maka terbentuklah pola senioritas “tertentu”.
Bagus memang, jika cara berpetualang para senior itu memang main “save prosedur”. Maka akan menciptakan generasi petualang yang bagus lagi Tapi jika cara mereka berpetualang buruk, maka mekanisme itu hanya akan melestarikan praktek-praktek berpetualang yang buruk.
Makanya, meniru “SENIOR” tidak selalu baik. Dalam banyak situasi, malah harus tidak menirunya, khususnya jika cara mereka memberi contoh yang kurang baik. Meskipun memang lebih mudah kok kalau meniru itu. Selain gak mesti mikir lagi, juga sudah dianggap lumrah.
Padahal, seiring dengan berjalannya waktu maka kita akan menjadi senior alias tua, namun bukan senior jika hanya meniru yang sudah ada. Kecuali jika meneruskan suatu sistem, atau proses yang memang bagus banget. Itu pun mesti diimbangi dengan ide, cara, atau mekanisme baru yang lahir dari kepala kita sendiri.
Ya iya laaah . Apa gunanya menjadi senior jika hanya meneruskan yang sudah ada tanpa kemampuan untuk melakukan sesuatu yang lebih baik, Karena dengan adanya senior yang inovatif dan kreatif maka akan menjadi senior yang mempunyai kredibilitas yang bagus.
Jadi, jika sekarang Anda menjadi senior di dalam komunitas , pasanglah standard yang lebih tinggi dari apa yang sudah dicapai disana. sehingga Anda akan menjadi senior dengan cara yang lebih baik dari senior-senior anda yang terdahulu. Karena, meniru senior tidak akan memadai untuk merealisasikan standar tinggi yang sudah Anda tetapkan..
dan tidak hanya di hormati dengan kalimat "SIAAAP SENIOOOOOR......"......!!!!!

1 komentar:

terima kasih telah berbagi info.....
sangat menarik dan bermamfat.....
mantap...