headerphoto

yang diperlukan ketika kegiatan outdoor

sepatu

Bahan sepatu yang baik harusnya bisa memenuhi empat syarat, yakni; membuat sepatu terasa lebih nyaman, bisa memperkecil risiko kulit kaki melepuh, bisa menyerap keringat dari kaki, dan mampu cepat kering.
Banyak produksi sepatu sekarang lebih memilih menggunakan bahan sepatu bermembran antiair tapi tetap dapat bernapas, seperti bahan Sympatex atau Gore-Tex. Karena bahan jenis tersebut menjamin tidak akan masuknya berbagai jenis cairan dan menjamin tercukupinya syarat bahan sepatu yang baik.
Jenis sepatu yang baik sekarang biasanya menggunakan tiga jenis lapisan sol. Sol terluar (outer sole), paling bagus terbuat dari bahan karet campuran. Karena dapat mengurangi risiko terpeleset bila sedang melakukan aktivitas di alam bebas. Cobalah lihat sol bagian terluar tersebut, yang baik biasanya memiliki pola tapak bergerigi dan pada tumit terdapat pola setengah bulat sehingga dapat menggigit tanah.
Dua lapisan sol yang lain adalah sol tengah (mid sole) dan sol terdalam (in sole). Sol tengah biasanya terbuat dari plastik atau lapisan nilon yang biasanya berjenis sangat tipis. Sementara kaku tidaknya lapisan tersebut tergantung dari dan untuk apa sepatu ini dibuat. Lapisan sol tengah yang kaku dibuat untuk pendakian gunung salju, sedangkan lapisan sol tengah yang semi kaku digunakan pada sepatu yang diperuntukan untuk trekking sampai dengan scrambling.
Sol bagian terdalam sepatu biasanya diambil dari bahan busa empuk. Tapi kebanyakan sepatu sekarang tidak didesain untuk mengoptimalkan fungsi ‘in sole’ tersebut. Fungsi sol terdalam yang mendukung kenyamanan dan kualitas peredaman terhadap kejutan sangat kecil.
Jika anda menginginkan lapisan ini bekerja lebih memuaskan disarankan Anda membuat anggaran lebih untuk hal tersebut. Sampai sekarang mulai banyak perusahaan sepatu perusahaan sepatu yang khusus memproduksi lapisan dalam sepatu seperti ini. Perusahaan seperti Spenco dan Sorbhotone mungkin menjadi satu-satunya pilihan yang ada sekarang. Meskipun ternyata masih sulit didapatkan di Indonesia. Tapi minimal Anda bisa membuat sendiri lapisan dalam ini dengan memotong lapisan busa tipis yang dilapisi kain bersifat menyerap cairan.
Pola Kaki
Bentuk sepatu bagaimana yang cocok untuk kaki kita perlu juga kita ketahui. Seperti kita ketahui ada berbagai jenis ukuran dan bentuk kaki manusia. Pola tapak yang berbeda membuat kita harus lebih teliti dalam memilih sepatu. Orang dengan pola tapak kaki lebar harus memilih sepatu dengan pola tapak lebih lebar, daripada sepatu yang mempunyai pola tapak sempit. Sekarang banyak perusahaan membuat sepatu yang disesuaikan dengan kelebaran tapak. Karena, biasanya sepatu untuk wanita didesain lebih pendek daripada untuk pria.
Semua gambaran di atas tentang bentuk sepatu tidak dapat hanya dilihat saja untuk mengetahui bagus tidaknya, tapi juga harus dirasakan dengan memakainya. Rasakan semua bagian dalam sepatu, termasuk lapisan busa yang ada di antara bagian atas leher sepatu dan rasakan juga bahan pelapis sepatu. Sepatu yang lebih rendah mutunya memiliki lapisan busa yang mempunyai fungsi penyerapan sedikit dan memerlukan waktu lama untuk kering.
Dalam kondisi beraktivitas di pegunungan atau alam bebas pilih sepatu yang memiliki lapisan pelindung mata kaki dan mempunyai lidah sepatu panjang serta menyatu dengan leher sepatu. Bagian ini kalau bisa ada lapisan nylon atau plastik di bagian dalamnya, ini dapat dirasakan di sekitar bagian leher dan lidah sepatu. Lapisan busa yang dilindungi plastik ini dapat mendukung kenyamanan sepatu dan berguna untuk melindungi kaki. Bagian leher sepatu yang menutup hingga mata kaki, melindungi kaki dan mata kaki dari terantuk batu dan terkilir. (Sulung Prasetyo S)





» Read More....

PENGENALAN GUNUNG

posting ini aku copas karena merupakan hal yang perlu di ketahui olah para pecinta alam apalagi bagi yang akan melakukan kegiatan out door atau yang besok akan mengikuti TWKM di Surabaya
GUNUNG
Yang disebut dengan gunung adalah suatu bentuk permukaan tanah yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan permukaan tanah di sekelilingnya. Gunung pada umumnya lebih besar dibandingkan dengan bukit, tetapi bukit di suatu tempat bisa jadi lebih tinggi dibandingkan dengan apa yang disebut gunung ditempat yang lain.


Gunung pada umumnya memiliki lereng yang curam dan tajam bisa juga dikelilingi beberapa puncak atau pegunungan. Pada beberapa ketinggian gunung bisa memiliki dua atau lebih iklim, jenis tumbuh- tumbuhan, dan kehidupan yang berbeda.
Pada umumnya iklim menjadi lebih dingin dan basah dengan semakin bertambahnya ketinggian. Kebanyakan gunung yang menjulang tinggi sekitar 600m dari permukaan tanah disekelilingnya memiliki 2 daerah iklim.
Gunung bisa jadi hanya memiliki satu puncak, atau merupakan salah satu bagian dari beberapa gunung. Sekelompok gunung bisa membentuk suatu pegunungan. Beberapa gunung berapi seperti Semeru, Merapi, Agung dan Ciremei berbentuk klasik, tetapi gunung Tengger dan Batur memiliki kaldera, puncaknya meletus meninggalkan dataran atau danau dengan puncak kecil ditengahnya. Kompleks Gn.Batur memiliki kaldera terbesar dan terindah di dunia.
Sebuah gunung yang berada di bawah permukaan laut sama seperti gunung yang berada di atas daratan. Beberapa pulau adalah sebuah gunung yang berada di samudera dengan puncaknya yang muncul ke permukaan air misalnya anak krakatau yang muncul ke permukaan air, pulau Jawa dan Bali terbentuk dari beberapa gunung berapi.
Pegunungan Atlantic yang seluruhnya berada di bawah laut merupakan pegunungan terpanjang di dunia, yang membentang lebih dari 16.000 km mulai dari Samudera Atlantic bagian utara dekat Antartika. Beberapa punggung menjulang tinggi membentuk kepulauan, seperti kepulauan Iceland dan Azores.
Ketinggian suatu gunung menunjukkan seberapa tinggi puncak tersebut menjulang dari dasar laut. Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian 8.848mdpl.

PENTINGNYA GUNUNG
Pegunungan adalah sangat penting karena ikut menentukan iklim dan aliran air di sekitarnya. Gunung juga sangat penting bagi berbagai jenis tumbuhan dan binatang
tertentu, selain itu juga sebagai sumber mineral. Pegunungan mempengaruhi aktivitas manusia, menentukan pola transportasi, komunikasi dan pemukiman.

Iklim
Pegunungan sangat mempengaruhi aliran udara dan curah hujan. Suhu udara menjadi turun dengan semakin bertambahnya ketinggian. Udara dingin tidak dapat menahan kelembaban udara sebanyak udara hangat. Ketika udara hangat bertiup ke atas gunung menjadi dingin dan menguap menjadi embun dan menjadi titik-titik air. Air ini turun mengikuti arah angin menjadi hujan atau kristal salju.

Pada saat udara melewati puncak gunung, menjadi kehilangan kelembabannya. Dan akibatnya sisi gunung yang berlawanan dengan arah angin menjadi lebih kering dibandingkan sisi yang menghadap arah angin. Daerah kering yang berlawanan dengan arah angin ini di sebut bayangan hujan. Banyak sekali padang pasir di dunia ini berada di wilayah bayangan hujan.

Aliran air
Gunung sangat berpengaruh bagi terpenuhinya kebutuhan air untuk daerah yang sangat luas. Hal ini dikarenakan banyaknya curah hujan yang turun di lereng-lereng gunung, kebanyakan hulu sungai berasal dari gunung. Beberapa gunung bersalju berfungsi sebagai penampungan air, yang meleleh pada musim panas, dan mengairi sungai selama musim panas. Aliran sungai dari gunung yang curam dan deras dapat di manfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air. Sungai Bengawan Solo yang mengalir hingga sebelah utara kota Surabaya, airnya berasal dari lereng Gn.Merapi dan Gn.Lawu

Tanaman dan Binatang
Gunung memiliki keaneka ragaman untuk berbagai ketinggian yang berbeda, yang menjadi tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan binatang tertentu. Beberapa jenis mahkluk hidup hanya dapat bertahan di udara yang dingin di puncak-puncak gunung.
Mineral
Kebanyakan sumber mineral berasal dari daerah pegunungan. Gunung terbentuk dari proses geologi seperti letusan gunung dan gempa bumi. Proses ini bisa membawa mineral-mineral yang berharga ke atas mendekati permukaan tanah sehingga dapat dilakukan penambangan.
Akitivitas Manusia
Di berbagai belahan bumi gunung dapat menjadi penghambat bagi terjalinnya hungungan transportasi, pemukiman, dan komunikasi. Dengan terisolasinya masyarakat oleh gunung menciptakan beraneka ragam kebudayaan. Di pegunungan alpen swis yang berbukit-bukit, telah memunculkan ratusan dialek dan empat macam bahasa. Masyarakat pegunungan tengger hingga kini tetap mewarisi berbagai tradisi sejak jaman Majapahit.
Gunung juga dapat menjadi tempat tujuan wisata yang penuh tantangan. Berbagai kegiatan seperti berkemah, mendaki gunung, panjat tebing, pengamatan satwa dan penelitian fauna, atau sekedar mencari hawa segar pegunungan dan menyaksikan pemandangan yang indah.

TERBENTUKNYA GUNUNG

GUNUNG BERAPI
Gunung berapi adalah gunung yang terbentuk jika magma dari perut bumi naik ke permukaan. Gunung berapi dapat dikelompokkan menurut tingkat kedasyatan letusan, apakah itu dasyat ataupun tenang, dan tipe bahan yang dimuntahkan sewaktu meletus.
Di kala meletus, gunung berapi mengeluarkan lava, bom gunung berapi, terak, abu gunung berapi, gas panas, dan uap. Bahan yang disemburkan oleh letusan gunung berapi mempunyai sifat-sifat yang tidak dimiliki batuan lain.
Suhu lava yang dimuntahkan selama letusan gunung berapi dapat melebihi 1000 ºC. Di dalam perut bumi, batuan-batuan berbentuk cair dengan suhu melebihi 1.000 ºC, cairan batu ini disebut magma. Selama letusan, magma meluap ke atas permukaan bumi melalui lubang atau celah yang mencapai pusat bumi.
Gunung berapi dapat berbentuk kerucut, kubah, berpuncak datar, atau seperti menara, tergantung pada jenis letusan dan sifat-sifat fisik magma yang disemburkan. Kadangkala kubah tengah gunung berapi runtuh. Pada kasus gunung Aso di Jepang, setelah lubang tengah yang asli runtuh, terjadilah letusan baru di tengah kalderanya sendiri.
Selama letusan, magma atau batuan cair mencapai permukaan melalui celah atau lubang. Kadang kala lava yang terlempar dengan dahsyat keluar dari lubang tengah membeku di udara, lalu jatuh sebagai bungkah padat di dekat atau sekitar lubang itu. Kalau beratnya lebih dari beberapa ton, bungkah itu dinamakan “bom gunung berapi”.
Potongan bungkah lava beku yang lebih kecil dengan ukuran 5 sampai 8 cm disebut terak. Butir-butir yang lebih halus dinamakan abu gunung berapi. Kalau gas dalam magma terlepas, magma menjadi berbuih dengan gelombang-gelombang busa dan membentuk suatu jenis lava khas ringan yang menyerupai bunga batu karang, ini disebut batu apung.
Kecuali gunung berapi gunung-gunung lainnya atau pegunungan itu terbentuk pada waktu terjadi gerakan kerak bumi yang dalam dan luas. Gerakan vertikal (ke atas dan ke bawah) yang terjadi di dalam kerak bumi menyebabkan retakan dan sesar. Pengangkatan tanah sepanjang sesar seperti itu menghasilkan pegunungan atau gunung bungkah dan plato. Gerakan menyamping menyebabkan batuan kerak bumi melipat dan menghasilkan pegunungan atau gunung lipat. Dalam waktu yang lama gunung tinggi yang terkena gaya pelapukan dan pengikisan akan susut menjadi bukit dengan lereng landai.

PEGUNUNGAN LIPAT
Pegunungan lipat terbentuk bila massa strata sedimen yang besar terlipat oleh tekanan dari dalam kerak bumi. Karena proses pelipatan, lebar strata sedimen menciut, sedangkan tebalnya bertambah. Lapisan strata sedimen yang terlipat ke atas disebut lipatan atas atau antiklin. Yang terlipat kebawah dinamakan lipatan bawah atau sinklin.
Pegunugan lipat terdiri dari endapan-endapan seperti kapur dan lempung, yang terbentuk dari partikel-partikel batu tua, sisa-sisa tanaman dan binatang yang berada di bawah air dan mengeras. Panas bumi dan tekanan merubah beberapa batuan menjadi marmer dan batu tulis. Contoh gunung atau pegunungan lipat adalah pegunungan Himalaya dengan Gn.Everest yakni gunung tertinggi di dunia, pegunungan Alpen di Eropa, dan pegunungan Appalachian di Amerika Serikat.

PEGUNUNGAN BONGKAH
Pegunungan yang dihasilkan oleh pengang- katan kerak Bumi, khususnya sepanjang garis sesar atau garis retakan, dinamakan pegunungan bungkah atau horst. Pada pegunungan bungkah sisi lereng yang curam ter-erosi dan menghasilkan puing-puing yang mengumpul di dasar gunung. Contoh pegungan bongkah ialah pegunungan Teton di Wyoming, pegunungan Wasatch di Utah, pegunungan Harz di Jerman dan Sierra Nevada di California.

PEGUNUNGAN RESIDU
Pegunungan residu terjadi bila pegunungan yang tinggi dikikis dan diauskan angin dan hujan dalam jangka waktu yang lama.Contoh pegunungan yang terbentuk karena erosi adalah pegunungan Catskill di New York, Amerika Serikat yakni dataran tinggi yang dikikis oleh sungai dan aliran gleser sehingga membentuk puncak dan lembah

» Read More....

Temu Wicara dan Kenal Medan (TW-KM) XX MAPALA Indonesia



siang hari tadi aku pergi ke kampus dan mampir ke sekretariat Mapalaku, terlihat undangan untuk kawan-kawan mapala jateng menumpuk di meja sekretariat, setelah aku amati dan aku baca ternyata undangan TWKM XXMapala se- Indonesia,yang akan dilaksanakan di PATAGA (mapala universitas tujuhbekas agustus 45) Surabaya, di mana kebetula KMPA FAKTAPALA untuk periode ini menjadi koordinator PID (Pusat Informasi Daerah ) Jawa Tengah. memang seharusnya undangan itu di bagikan secara menyeluruh ke mapala se Jawa Tengah, tapi dikarenakan mau menghadapi lebaran personil yang akan menyebarkan undangan sudah mudik, untuk itu aku berinisiatif untuk menyebarkan informasi terlebih dahulu lewat postinganku dan lewat Milis jejak petualang sekedar untuk pemberitahuan awal, dan kawan-kawan mapala Jawa tengah bisa mempersiapkan diri mengikuti TWKM XX(undangan akan menyusul secepatnya) di atas adalah pamflet TWKM XX dan di bawah ada beberapa syarat untuk mengikuti TWKM i (klik gambar untuk memper jelas)tapi mohon maaf tampilan gambarnya agak kacau, namun tidak mengurangi pentingnya dari informasi ini.


1. untuk persiapan Gunung Hutan



2. Untuk persiapan panjat dan susur gua




» Read More....

10 hal tentang pherlee (OOT) PR dari Paank

waduh ni posting sebetulnya Out Of Topic dari blog aku tapi demi sahabat, dan sodaraku paank fachrezi yang sudah menyempatkan waktu untuk memberi tugas pekerjaan rumah gak papa dech aku posting
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih untuk paank fachrezi telah memberikan kepercayaan ini.

OK, sepuluh hal tentang pherlee yang penting untuk diketahui semua orang:
1. pherlee itu, adalah seorang Mahasiswa Jurusan pendidikan di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Purwokerto semester tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit.
2. pherlee itu, adalah anggota KMPA FAKTAPALA dan pernah menjadi ketua umumnya waktu tahun 2004-2005
3. pherlee itu, sekarang menjadi ketua umum Federasi Panjat Tebing Indonesia pengcab Purbalingga 2006-2010

4. pherlee itu, selalu susah tidur di malem hari walopun nggak mengidap Insomnia (apa iya ya?)
5. pherlee itu, orang yang punya jiwa sosial tinggi. terbukti banyak temennya, kata temen2 si baik hati dan tidak sombong (hehehehe).
6. pherlee itu, orangnya bisa menjadi motivator tapi kadang paradoks, sebab tidak bisa menjadi motivator diri sendiri kalo mentok pikirannya.
7. pherlee, pengen mendaki cartenz pyramid tapi kapan ya?
8. pherlee itu, adalah anak terakhir dari tujuh bersaudara jadi kadang sifat manjanya keluar
9. pherlee itu, umurnya senantiasa bertambah banyak setiap tahunnya so tambah tua neh....
10. Pherlee itu, ambisius tapi......................................................

dan terimakasihkepada semua rekan2 blogger yang sudi mampir ke blog sang petualang semoga bisa menambah persaudaraan kita,
saat tulisan ini di posting maka setelah itu pherlee pamit sementara untuk Mudik ke kampung halaman, sebelum sampai ke Lebaran
Izinka aku mengucapkan selamat hari raya Iedul Fitri 1429 H apabila banyak salah mohon maaf lahir dan bathin
so.... See you to morrow




» Read More....

INDONESIA SUPERVOLCANO MOUNTAINEERING CHALLENGE

Selamat bagi federasi Mountaineering Indonesia.....!!mungkin itu kata-kata yang tepat untuk kesepakatannya dengan dua departemen yaitu Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, serta Kementrian Pemuda dan Olah Raga, itu isi berita dari milis jejak petualang yang dikirim pada hari kamis , 18/9/08, dari Federasi-Mountaineering- Indonesia .selain dukungan dari dua departemen tersebut Yayasan Putri Indonesia (penyelenggara pemilihan Putri Indonesia) juga akan mendukung promo ke tingkat Internasional, tapi…….kenapa kok Yayasan Putri Indonesia? Kenapa bukan yayasan Bumi Putri Indonesia yang notabene penyelenggara pemilihan Miss Indonesia Earth dimana di situ ada miss ecowisata, bukankah itu lebih credible ketika miss ecowisata ikut promosi, ada yang salah dengan hal ini? Semoga sih tidak…
Isi berita selengkapanya
INDONESIA SUPERVOLCANO MOUNTAINEERING CHALLENGE

Indonesia Supervolcano Mountaineering Challenge 2008 (ISVMC) sudah di launching oleh Federasi Mountaineering Indonesia (FMI) pada 11 September 2008 bertempat di Auditorium Museum Nasional, Jakarta. Pada kesempatan itu, dua departemen, yaitu Departemen Kebudayaan Pariwisata dan Kementerian Pemuda dan Olah Raga, sudah menyatakan kesediaannya mendukung penyelenggaraan ISVMC untuk diadakan setiap tahun, dan diharapkan ISVMC pada tahun depan sudah berskala internasional. Agar event ISVMC mendunia maka Yayasan Putri Indonesia telah bersedia terlibat melalui setiap kegiatan Putri Indonesia keliling dunia dan menjadi ikon ISVMC dan kegiatan mountaineering Indonesia.

Event ISVMC akan dijadikan agenda tahunan pemerintah khususnya Depbudpar dan Kemenpora bekerjasama dengan Federasi Mountaineering Indonesia (FMI) untuk mendorong ekowisata yang berbasis mountaineering dan olah raga mendaki gunung di Indonesia.

ISVMC 2008 kali ini akan diadakan di kawasan Gunung Tambora dan Gunung Rinjani pada 14 sampai dengan 28 Oktober 2008, yang khusus untuk para pendaki gunung nasional dengan hadiah total 70 juta rupiah. Peserta akan dibatasi 100 tim (setiap tim 3 orang) dan gratis biaya pendaftaran (tanpa dipungut biaya). Semua peserta akan mendapat asuransi, transportasi dan konsumsi yang ditanggung panitia selama berada di Nusa Tenggara Barat.

» Read More....

Bisakah Gunung Api Indonesia Jadi Tujuan Wisata Dunia?

Ada berita gembira untuk para petualang atau penggiat alam bebas, khususnya yang menyukai kegiatan di wilayah gunung berapi berita bagus ini didapat dari dinas Pariwisata yang menyebutkan kawasan gunung api di Indonesia yang relatif banyak, bisa dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata minat khusus. Jika dikelola dengan baik tidak hanya wisatawan lokal yang berminat, tetapi juga wisatawan mancanegara. Sejauh ini menurut dinas pariwisata seperti yang di beritakan di TV kompas, wisatawan nusantara yang berkunjung ke kawasan gunung api per tahun sekitar 5.000 orang dan 4.000 orang wisatawan asing. Hal yang menurut saya luar biasa karena
wisata vukano merupakan wisata yang mempunya peminat minoritas (wisata minat khusus), keterangan dari direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI, Firmansyah Rahim, pada peluncuran Indonesian Supervolcano Mountaineering Challenge 2008, Kamis (11/9) di Jakarta. "Keberadaan gunung api di Indonesia sangat potensial dikembangkan sebagai tujuan wisata minat khusus," ujarnya.
Menurut data, ada sekitar 240 gunung api di Indonesia atau 13 persen dari jumlah gunung api di dunia. Dari jumlah sebanyak itu, 70 gunung di antaranya merupakan gunung api aktif, karenanya Indonesia dikenal sebagai negara vulkanik atau negara yang bercincinkan api.
Firmansyah Rahim menegaskan, pihaknya sangat mendukung kegiatan Indonesian Supervolcano Mountaineering Challenge 2008 di Gunung Tambora dan Gunung Rinjani, yang digelar Federasi Mountaineering Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Dompu, dan Pemerintah Kabupaten Bima, serta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), 14-28 Oktober mendatang. "Persiapannya harus matang dan pelaksanaannya harus berjalan baik. Jangan sampai menimbulkan masalah di kemudian hari," katanya mengingatkan.
Ketua Pelaksana J Alexander mengatakan, kegiatan Indonesian Supervolcano Mountaineering Challenge 2008 adalah kegiatan ekowisata berbasis mountaineering di kawasan pegunungan, melalui lomba mendaki gunung tingkat nasional, berhadiah total uang Rp70 juta. " Dengan memperhitungkan potensi dan keunikan masing-masing, gunung di Indonesia merupakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk kegiatan pariwisata, olahraga, rekreasi dan petualangan, ujarnya. Supervolcana dapat dijadikan ikon promosi pariwisata Indonesia," tandasnya.
Kegiatan ini, kata Alexander, dapat dijadikan pendekatan bagi sektor pariwisata untuk menjaring wisatawan nusantara dan mancanegara, sekaligus sebagai media untuk memperkenalkan alam dan budaya Indonesia. Dari sisi konservasi akan bermanfaat dalam mewujudkan konservasi kawasan secara berkelanjutan.
Bagi kawan-kawan petualang berita ini merupakan lahan yang siapa tahu bisa menjadi tempat mengais rezeki kita , jadi kita tidak menyesali ketika kita tercebur dengan hobby yang memang susah untuk dihilangkan, so... sambil menikmati hobby juga bisa mengais rezeki hehehe :D, dan kalau kawan-kawan besok ikut kegiatan Supervolcano Mountaineering Challenge 2008 di Gunung Tambora dan Gunung Rinjani, selain akan memperebutkan hadiah 70 juta juga akan bertemu dengan putri Indonesia 2008, siapa mau jadi porternya...? :D
Salam Lestari dan Salam Rimba.....! dukung wisata petualangan Indonesia



Sumber dari http://www.kompas.






» Read More....

Kurikulum Pendidikan Organisasi Pecinta Alam Perlukah?

Pendidikan latihan dasar (Diklatsar) kepecinta alaman merupakan hal yang wajib dilaksanakan bagi para calon anggota pecinta alam yang akan masuk kepecinta alam yang terorganisir (Sispala, Mapala, OPA yang lain), , karena hal tersebut merupakan pintu masuk (rekruitmen awal)menjadi anggota resmi pecinta alam, namun bagi sebagian besar calon anggota terutama yang hanya tahu sedikit tentang pecinta alam Diklatsar merupakan momok yang menakutkan, karena identik dengan kekerasan, walaupun pada dasarnya kekerasan yang ada di diklatsar pecinta alam itu tidaklah sekeras pola pendidikan taruna di IPDN, sekolah pelayaran, dan lembaga pendidikan yang menerapkan pola pendidikan semi militer. Kekerasan di diklatsar hanyalah sekedar bentakan, jarang adanya kekerasan dengan pukulan,tendangan, dan hal fisik lainnya yang mematikan (adapun kejadian meninggalnya calon anggota dibeberapa mapala itu karena kasuistic), ada hukuman yang diterapkan ketika ada kesalahan calon anggota itupun hanya push up.
Dalam diklatsar sebetulnya pola pendidikan pecinta alam kita bukanlah kekerasan, tapi mengajarkan ketegasan, kedisiplinan dan bagaimana caranya seorang angota pecinta alam itu tanggap dengan kondisi yang ada di sekitarnya, serta menumbuhka loyalitas dan dedikasi terhadap organisasi.
Topik pendidikan latihan dasar di mapala kita sebetulnya belakangan ini sudah menjadi topik diskusi yang menarik, adanya pro kontra dengan dihilangkannya praktek bentakan dan hukuman dan dengan berbagai argumen yang dimunculkan, banyak yang menentang dihilangkannya tradisi bentakan namun ada juga yang mendukung pola pendidikan latihan dasar dengan metode baru yang masih dalam wacana. Namun perbedaan itu bukanlah menjadi hal yang menyebabkan perpecahan dikalangan kita.
Adanya perbedaan pola pendidikan latihan dasar di setiap OPA adalah otoritas penuh masing-masing organisasi pecinta alam, tidak ada standar baku yag diterapkan di seluruh pecinta alam Indonesia. Kurikulum pendidikan pecinta alam secara nasional pernah akan dibahas di forum TWKM (Temu Wicara Kenal Medan), namun mayoritas organisasi mapala yang hadir pada saat itu menentang adanya penyamaan pola pendidikan mapala, dengan alasan mapala bukan seperti organisasi yang lain yang mengandalkan sistem organisasi top down (maksudnya dari organisasi yang mempunyai kepengurusan dari pusat ke daerah sampai ranting seperti halnya Pramuka dan organisasi pemerintah lainnya) tapi sistem organisasi Mapala adalah bottom up yang tumbuh dari bawah ( ingat kita solid karena kita bersatu dari kalangan grass root)
Namun ada baiknya memang kita istropeksi bersama-sama benarkah sistem pendidikan pecinta alam kita sudah bagus? Masihkah relevan sistem pendidikan latihan dasar pecinta alam selama ini? Kenapa sekarang peminat calon anggota pecinta alam sedikit? Kenapa banyak anggota pecinta alam yang sudah masuk ke organisasi pada ogah-ogahan mengelola organisasinya?benarkah loyalitas dan dedikasi anggota pecinta alam terhadap organisasinya sudah mulai hilang?benarkah solidaritas antar organisasi PA juga mulai luntur? Dan banyak lagi pertanyaan kenapa- kenapa yang lain.
Pertanyaan- pertanyaan di atas sebetulnya saya yakin bisa terjawab kalau kita mau berpikir kritis dengan kondisi pecinta alam sekarang ini, paradigma pecinta alam zaman dulu, dengan pecinta alam zaman sekarang sangat berbeda, dulu kita akan bangga ketika pasca diklatsar, bangga telah lolos dari pendidikan yang kita anggap hebat, bangga dapat syal kebanggaan kita, bangga dengan seragam kita, bangga bahwa kita adalah orang-orang yang berani menaklukan tantangan (the winner from the challenger), setelah masuk dan menjadi anggota muda kita akan dengan senang hati menuruti perintah senior tanpa merasa adanya tekanan (menunjukan dedikasi kita ke senior), kitapun akan bangga (walaupun dalam prosenya kita banyak pengorbanan)ketika kita bisa melaksanakan sebuah event yang diadakan oleh organisasi kita (menunjukan loyalitas dan dedikasi ke organisasi) , dan kitapun akan semangat dan bangga ketika kita menyelesaikan jenjang pendidikan pasca diklatsar, diklan( pendidikan lanjut),melaksanakan pelatihan dan pendidikan yang lain untuk bisa memenuhi tugas akhir (pengembaraan/ekspedisi)supaya mendapat nomor keanggotaan dan menjadi anggota tetap organisasi. Setelah itu kita siap utuk menjadi pengurus organisasi.
Semua itu kita lakukan tanpa adanya keterpaksaan, pengorbanan waktu, kuliah, financial dan pengorbanan-pengorbanan yang lain tidak kita anggap sebagai hal yang berat, kita merasa bangga dengan kita menunjukan loyalitas, dedikasi kita ke organisasi, kita merasakan solidaritas yang tinggi ketika kawan kita sesama pecinta alam sedang mengadakan event, kita bangkit bersama dan merapatkan barisan ketika kita merasa di injak-injak oleh orang lain, kita bahkan tidak peduli dengan siapa kita berhadapan walaupun mereka orang-orang yang berpengaruh (dosen, bahkan rektor, ataupun pihak birokrasi).tapi kini apakah kita masih merasakan hal itu? Saya yakin masih ada solidaritas antar OPA, masih ada loyalitas dan dedikasi ke organisasi cumaaaaa......prosentasenya menurun.
Hal itulah yang harus kita instrropeksi bersama-sama, masih perlukah sistem lama ketika kita melakukan rekruitmen anggota baru?masih perlukah sikap senioritas kita? Kita harus bisa memahami paradigma baru OPA sekarang kalau kita tetap bertahan dengan sistem pendidikn yang lama kemungkinan besar anggota OPA semakin sedikit, kita perlu adanya penyegaran sistem, kita perlu membuat sistem rekruitment anggota sesuai dengan kondisi saat ini, kita tidak bisa memaksakan status quo kita sebagai senior, karena pecinta alam sekarang lebih kritis, lebih cerdas untuk bisa mengelola sebuah sistem pendidikan, dan kita sebagai senior jangn terlalu jauh intervensi dengan adik-adik kita. Biarkan adik-adik kita berkiprah dengan cara mereka sendiri ( di ambil dari kata-kata di kaos MAHAPEKA UIN Gunung Jati Bandung). So... Satu Bumi Satu Keluarga....!majulah pecinta alam Indonesia.
Kurikulum Pendidikan Organisasi Pecinta Alam Perlukah?





» Read More....

Puteri Indonesia 2008 Promosi Mendaki Gunung

Berita dari Kompas.TV.Com


Puteri Indonesia Zivanna Letisha Siregar, mendukung kegiatan Indonesia Supervolcano Mountaineering Challenge 2008.

Keikutsertaan Zizi tersebut, diungkap dalam acara peluncuran perdana kegiatan Federasi Mountaineering Indonesia (FMI) yang akan mengadakan lomba mendaki gunung Tambora dan Rinjani.

Sebagai upaya mempromosikan Indonesia lewat Visit Indonesia Year 2008, FMI bersama Departemen Kebudayaan dan Pariwisata akan menggelar lomba mendaki dua gunung berapi yang berada di Nusa Tenggara Barat tersebut.


Event ini dimaksudkan untuk menjaring wisatawan nusantara dan mancanegara serta memperkenalan alam dan budaya Indonesia. Tujuan ini juga sejalan dengan misi Zizi sebagai puteri Indonesia untuk mempromosikan pariwisata Indonesia.

Event yang akan diikuti kalangan pendaki gunung, pecinta alam dan masyarakat ini akan dilaksanakan pada tanggal 14-28 Oktober. Tidak hanya sekedar mendaki gunung, tapi event ini juga menuntut keterampilan peserta untuk menguasai navigasi darat dan teknik tali temali. Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan ekowisata berbasis mountaineering.

Itu sekelumit berita yang aku dapat dari milis jejak petualang, sebuah hal yang merupakan terobosan baru di dunia petualang, seorang puteri Indonesia mendukung wisata petualangan, (gak jauh-jauh dari duta wisata ya?). kalau kemaren aku posting miss Indonesia earth, ternyata sekarang posting Puteri Indonesia, bukan bermaksud sedang membandingkan ajang pemilihan sejenis itu seh, Cuma sekarang ternyata wilayah pecinta alam (penggiat dan penikmat alam) pun sudah mulai dilirik oleh kalangan yang aku pikir Cuma berorientasi pada kecantikan semata ternyata mereka juga tergerak dengan wisata petualanagan, terlepas hal tersebut merupakan program dalam rangka visit Indonesia Year 2008, paling tidak hal tersebut merupakan sebuah pengakuan bahwa dunia petualangan bukanlah dunia yang hanya sekedar dinikmati oleh oleh minoritas kelompok pecinta alam saja, tapi juga merupakan dunia wisata yang bisa mendatangkan profit bagi pemerintah Indonesia… majulah wisata petualangan Indonesia.....!







» Read More....

MISS Indoesia EARTH ?? apa dan siapakah mereka?

WOW SURPRISE ……! Pertamakali aku katakan ketika mendapat balasan email dari milis Jejak petualang. Kenapa….? karena yang membalas emailku adalah salah seorang duta lingkungan dari ajang pemilihan gelar miss-miss yang ada di Indonesia yaitu MISS INDONESIA EARTH ajang pemilihan miss yang baru pernah aku tahu ketika aku dapat email dari Mentari salah seorang dari 5 kategori miss earth Indonesia, dia sendiri adalah seorang miss water Indonesia 2008. Miss Indonesia Earth Sebuah ajang pemilihan yang sebetulnya tidak kalah keren dengan ajang pemilihan miss Indonesia, putri Indonesia, abang dan none Jakarta, dan kontes ajang pemilihan miss atau putri yang lainnya. Sebetulnya aku malu sebagai seorang pecinta alam ternyata tidak tahu bahwa di Indonesia ada pemilihan miss earth, sampai kemudian aku dapat email dari mentari kemudian dilanjutkan komunikasi via sms dengan Mentari dan dia menanyakan ke aku “pernah tahu miss earth?’ dengan malunya aku menjawab “belum tuh?” mentari bales smsku “coba buka di you tube nanti juga tahu”.
Waduh…? kenapa aku sebagai pecinta alam nggak tahu ajang pemilihan miss Indonesia earth ya? Mungkin ini pertanyaan yang gak mutu , tapi aku mau tanya juga ke kawan-kawan pecinta alam “sudahkah kawan-kawan tahu bahwa di dunia pecinta alam (pecinta lingkungan ) ada ajang pemilihan miss earth?” jawabnya pasti beragam ada yang tahu dan ada yang tidak, kenapa....? Karena aku sendiri baru tahu..kenapa...? ya karena baru dikasih tahu.. kenapa....? Ya karena selama ini jarang ada publikasi tentang pemilihan miss earth di Indonesia, sebetulnya masih banyak pertanyaan kenapa...?
Ajang ini kalah dengan pemilihan miss atau putri Indonesia (bedanya miss sama putri Indonesia di apanya ya?)kalah dengan dengan berita fenomenalnya putri Indonesia yang memakai bikini di ajang miss universe :L Pertanyaan lagi, kenapa? Apa karena media kurang begitu memberitakan ajang pemilihan miss earth Indonesia? Karena selama ini kalau tidak salah baru TV One saja yang menyiarkan secara live ajang pemilihan miss earth?(aku juga baru tahu ketika buka you tube) Terus kalau ia, siapa yang salah...?kita yang jarang nonton tv....?( kebanyakan sinetron gak mutu seh) atau media yang kurang memberitakan di headline Koran, majalah, atau di TV? Pertanyaanya lagi, apa karena ajang ini tidak mempunyai profit ketika diberitakan?kalah dengan miss Indonesia yang begitu mengekspos kecantikan? Hehehe bisa jadi ya? :D
tentunya banyak pertanyaa yang muncul, apa maksud diadakannya pemilihan miss earth ya?maksudnya tentu saja diharapkan pada Miss Earth (Miss Water, Miss Air, Miss Fire, Miss Eco-tourism dan Miss Earth.) untuk berkiprah dalam ikut menyelamatkan lingkungan.
tentunya kita bisa berharap pendukung gerakan lingkungan akan semakin banyak dan orang semakin peduli dan mau berbuat untuk menjaga planet bumi yang kecil ini. Alasannya menjaga dan menyelamatkan lingkungan bukanlah kerja segelintir orang tetapi keterlibatan semua orang untuk ikut andil dalam upaya menjaga planet bumi,
Miss Earth memang belum banyak dikenal kiprahnya, tetapi kegiatan ini merupakan hal yang sangat positif dan sangat-sangat pantas untuk mendapatkan dukungan, sebab mereka bukan ‘Putri kecantikan biasa’ tetapi adalah putri yang terpilih bukan hanya dari segi kecantikan saja tetapi tetapi mereka peduli dengan lingkungan disekitar.

Mari kita dukung miss earth dengan merapatkan barisan kita menuju INDONESIA HIJAU …..! STOP GLOBAL WARMING.....!

pengen tahu siapa saja miss earth Indonesia 2008? ini dia ...


» Read More....

BANGGAKAH KITA DENGAN LABEL PECINTA ALAM?

Ketika kita melihat keseharian karakter kawan-kawan mapala (atau organisasi pecinta alam yang melakukan rekruitmen anggota dengan pendidikan latihan dasar), kita kadang bertanya kenapa mereka mempunyai rasa lebih percaya diri (bahkan kadang iover confidence), lebih berani menghadapi tantangan, solidaritasnya tinggi,walaupun kita nggak tahu siapa dia, yang penting sama-sama anggota pecinta alam (warning : hal ini sering menjadi celah/kelemahan mapala/OPA karena sering ada oknum mapala/OPA dengan alasan kehabisan bekal meminta sumbangan/bantuan ke organisasi mapala/OPA lain). Itu karena ketika melakukan rekruitmen anggota baru kita dengan melakukan kegiatan out door (baca:outbound) dan high impact activity.
Terlepas dari hasil pendidikan dasar yang memang dominan dengan doktrinasi (untuk loyalitas ke organisasi), diakui atau tidak setelah mengikuti pelatihan dasar kepecinta alaman, seseorang akan menjadi berubah karakternya, yang dulunya pendiam (baca: introvert) akan menjadi menjadi lebih terbuka dalam bergaul, yang dulunya kurang bisa bicara di hadapan publik akan menjadi bisa lancar berbicara di hadapan publik, yang dulunya malu dalam mengeluarkan pendapat akan lebih berani berpendapat dalam forum, dan banyak hal positif yang dipetik dalam organisasi pecinta alam.
Kadang kita berpikir (kalau mau berpikir) kenapa pecinta alam cenderung di cap negatif oleh masyarakat awam? Hanya karena style kita yang kucel,gondrong, berwajah sangar?(aku ganteng lho….?) :D seneng memakai pakaian butut?, celana jean sobek-sobek? dan atribut yang aneh-aneh atau karena suka mabuk?berantem?dan berbagai karakter negative lainnya. Mari kita renungkan bersama-sama(kawan-kawan pecinta alam semua).
Sebetulnya pada intinya (bukannya moralis idealis) seorang pecinta alam sejati adalah orang yang mempunyai idealisme tinggi, mau bukti? Dalam melakukan aktifitas mendaki gunung, caving , panjat tebing ataupun kegiatan outdoor lainnya kita mempunyai prinsip, "jangan mengambil sesuatu kecuali gambar/foto, jangan meninggalkan sesuatu kecuali jejak, jangan membunuh sesuatu kecuali waktu“. Artinya kita tidak boleh merusak alam di sekitar kita, kalau kita sedang melakukan aktifitas di alam bebas. Cuma sayangnya karena ulah segelintir orang (yang mengaku pecinta alam) melakukan hal yang negatif tersebut maka masyarakat awam men generalisir kan (maaf tidak EYD) bahwa pecinta alam adalah orang-orang yang justru suka merusak alam,eksklusif, suka hura-hura, ketika naik gunung,tujuannya memetik bunga edelweis (katanya untuk yayang tercinta), ketika melakukan eksplorer ke gua membawa pulang ornamen gua(buat kenang-kenangan?) ketika melakukan panjat tebing, mencoret-coret tebing yang sudah dipanjatnya biar semua orang tahu bahwa kita pernah memanjat tebing tersebut, so.........?????masih banggakah kita dengan sebutan pecinta alam?

Tetep bangga dong.....? kenapa..........?

Dengan tidak menafikan pandangan masyarakat awam yang men justice kita negatif(karena ulah oknum PA), kalau kita terjun ke dunia pecinta alam secara totalitas kita akan merasakan banyak manfaat positif yang bisa kita petik.. apa saja?
1. kita belajar berorganisasi manfaat positifnya :
ketika terjun di masyarakat umum kita tidak canggung, berani bicara dan menyampaikan pendapat ke khalayak ramai dengan tidak gagap, kita kan menjadi lebih berani menghadapi permasalan dengan belajar problem solving di organisasi sehingga ketika kita mendapatkan masalah akan menemukan solusi yang bagus (win-win solution), dengan berorganisasi yang baik kita tidak mengedepankan ego atau arogansi pribadi/organisasi (menghormati hak dan pendapat orang lain)
2. memper luas jaringan (gaul gitu loh....!) segi positifnya :
kita akan mendapatkan banyak kawan, baik di tingkat lokal, regional, nasional bahkan internasional,karena ketika masuk organisasi pecinta alam kita akan sering bertemu dengan kawan-kawan pecinta alam yang lain, contoh di Purwokerto ada FORDIK (forum dinamika pecinta alam Purwokerto) di semarang ada FORPAS (Forum Pecinta Alam Semarang) di banjar negara ada SEKBER (sekretariat bersama ) pecinta alam Banjarnegara, di Yogyakarta ada SEKBER PPA Yogyakarta dan saya yakin masing-masing daerah lain punya perkumpulan yang mewadahi komunitas pecinta alam untuk bisa menyatikan visi dan misi pecinta alam , itu baru tingkat lokal dan regional, kalau di mapala ada forum yang sifatnya nasional ada TWKM (Temu Wicara Kenal Medan) yang mewadahi mapala seluruh perguruan tinggi di Indonesia, ada MKM (Muktamar Kenal Medan) mewadahi mapala perguruan tinggi di bawah Depag (PTAIN) forum TWKM dan MKM ada yang namanya PIN (Pusat Informasi Nasional) yang menjadi koordinator Mapala se-Indonesia di bawahnya ada PID (Pusat Informasi Daerah) mengkoordinir Mapala di tingkat propinsi dan ada PIW (Pusat Inforasi Wilayah) mengkoordinir Mapala Di wilayah setingkat eks karesidenan atau gabungan beberapa kabupaten. Selain itu ada latgab PTM mewadahi mapala perguruan tinggi di bawah yayasan Muhammadiyah, ada Gladian Pecinta Alam yang mewadahi seluruh komponen pecinta alam Indonesia (cikal bakal lahirnya Kode Etik Pecinta Alam Indonesia)dan lain sebagainya. Dilain organisasi pecinta alam secara umum juga banyak organisasi yang mewadahi hoby kawan-kawan pecinta alam yang mempelajari dan melakukan kegiatan pecinta alam secara spesifik, ada FPTI (federasi Panjat Tebing Indonesia) FAJI ( federasi Arung Jeram Indonesia), Mountainering Indonesia, Orientering Indonesia dan banyak lagi yang lainnya...aaa.aaaa (kayak lagunya bang haji) yang bisa bersifat adventure(hoby petualangan) atau sport (prestasi) bahkan banyak yang menjadikan kegiatan hobby menjadi prestasi bahkan profit (bisnis). selain organisasi yang berkutat dibidang petualangan kita juga bisa punya koneksi dengan instansi pemerintahan, dari polisi(karena sering ijin melakukan kegiatan ) SAR( sering melakukan kegiatan bersama ketika ada bencana), jangan salah pecinta alam juga merupakan salah satu komponen SAR di Indonesia lho karena kita punya skill dan keberanian yang bagus di lapangan, kementrian lingkungan hidup, kementrian pemuda dan olah raga, departemen pariwisata karena pecinta alam juga menjadi duta wisata petualangan( hehehe ceritanya mengklaim sendiri gitu)


selain hal yang di atas ketika kita masuk organisasi pecinta alam maka kita akan mendapatkan pengalaman baru dengan mengenal wilayah lain di Nusantara atau bahkan dunia seperti ekspedisi naik gunung, panjat tebing, eksplorasi gua, tanpa keluar biaya banyak bahkan gratis (kan di bayarin sponsor?), bisa ngrasain naik KA gratis atau naik KA bisnis bayar tiket anak-anak( hehehe pengalaman dari Palembang ke Lampung kehabisan bekal habis dari Kerinci) naik kapal fery tiket anak-anak (Lembar-padang bay waktu dari rinjani)naik pesawat (jarang lho kita punya duit....tapi pas mau mendaki gunung luar pulau bisa naik pesawat hehehe)juga naik bis eksekutif AC bayar Cuma separo hehehe( Bali-Surabaya waktu dari gn Agung), jadi jangan dikira pecinta alam orangnya kaya-kaya, bisa keliling Indonesia (kita Cuma modal percaya diri bisa lobying, tekad dan keyakinan kok....ceilee.......!) bahkan teman-temenku dari UPL MPA Unsoed Purwokerto bisa naik Gunung elbrus di Rusia,tanpa keluar biaya banyak seperti yang kita bayangkan, kebayang gak mereka ngeluarin badget 80juta untuk mendaki gunung ke Rusia , (aku sendiri gak berani ngebayangin)
Sekali lagi kita melakukan kegiatan alam bebas bukan berari kita ini orang kaya atau sok kaya, menjadi pecinta alam itu harus pinter menggali potensi kita dengan cara berorganisasi ( dengan catatan tidak hanya sekedar jadi follower saja lho), pinter lobbying, pinter bergaul, bisa adaptasi dimana saja (bukan bunglon lho). Kita boleh berpenampilan kucel, gondrong, gimbal, dan lain sebagainya, tapi juga harus bisa menempatkan diri, ada saatnya kita harus rapi ( jangan mentang-mentang pecinta alam yang idealis jadi jarang mandi hehehe, sorry yang ngerasa kesindir), jadi kita bisa mempunyai bargaining position di mata masyarakat awam atau pemerintah...
So....? mari kita bangga menjadi pecinta alam Indonesia, cinta damai, anti anarkis,bisa populis,tidak mengedepankan arogansi organisasi (sama-sama pecinta alam Bro…!) tunjukan pada dunia bahwa kita bukan bagian dari perusak alam.
Bravo Pecinta Alam Indonesia maju dan rapatkan barisan menuju Indonesia HIJAU……!
STOP GLOBAL WARMING…!

Salam Lestari

» Read More....

MEMORY EKSOTISME RINJANI



Sambil melihat foto-foto kenangan kegiatan alam bebas yang pernah aku lakukan jadi pengen mem posting tentang pengalamanku dulu waktu naik gunung Rinjani, salah satu gunung berapi di Indonesia yang terkenal ke seantero dunia dan berketinggian 3.726 m dpl, merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia dan menjadi incaran pencinta petualangan alam bebas.Terletak di sebelah utara tanah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ketinggian puncaknya hanya terkalahkan oleh Pegunungan Jayawijaya di tanah Papua dan Gunung Kerinci (gunung berapi tertinggi pertama di Indonesia)yang berada di tanah Sumatera.
September tahun 2005 (tanggal tepatnya lupa)aku pernah naik dalam rangka mendampingi temen- temen anggota muda FAKTAPALA STAIN Purwokerto melakukan pengembaraan ke gunung Rinjani dan gunung Agung (Bali), di tim anggota muda ada Dugo, Jibeng, Che-leng dan indah ketel (satu-satunya cewek dalam tim) aku sendiri bersama Drx di tambah Guplo dan Jackie, kita naik lewat jalur Sembalun Lawang dengan perhitungan pos awal pendakian di jalur ini relatif murah dan mudah dijangkau dengan transportasi umum, disisi lain kita juga baru pertama kali naik ke Rinjani
Persiapan awal kita untuk melakukan pendakian kita melakukan pengumpulan data informasi, peta dll dari kawan-kawan UPL MPA Unsoed, Mapala Satria UMP dan beberapa perhimpunan Mapala di Purwokerto (sorry tidak aku sebut satu persatu). Setelah itu pada hari H keberangkatan kita melakukan upacara pelepasan denga di lepas oleh pembina FAKTAPALA Bapak Bahrul Ulum dan PK III bapak Najib, setelah selesai, dengan di antar temen-temen kita menuju Stasiun Purwokerto untuk naik KA Gaya Baru Malam (19.00)menuju ke Surabaya sampai ke Surabaya rencana mau nyambung dengan kereta ke Banyuwangi di st Wonokromo tapi karena kereta dari purwokerto telat ya batal dech nyambungnya, akhirnya kita naik bus ke terminal Bungurasih.

Sebetulnya kita sudah kontek alumni di Surabaya tapi karena dia sibuk kerja akhirnya tidak sempat jemput, terpaksa dech kita berbingung ria di Bungurasih, sampai akhirnya kita ditawari salah satu perusahaan otobus untuk istirahat di loketnya, kemudian transakasi dan disepakati harga 135.000 /orang untuk sampai ke Mataram, sambil menunggu pemberangkatan ke Mataram kita bersih-bersih badan dulu (bau badan bro abis melakukan perjalanan panjang). Tepat pukul 13.00 waktu Surabaya kita berangkat menuju mataram, tak terasa dalam perjalanan kita banyak tidurnya, tengah malam (gak tahu jam berapa) kita mampir makan malam disebuah restoran (Situbondo)untuk makan malam (gratis bro satu paket sama tiket bus), -+ jam 4 pagi kita sampai pelabuhan ketapang dan menyeberang ke Gilimanuk.
Setelah itu kita menuju ke pelabuhan Padang bay untuk menyeberang ke gerbang pelabuhan laut Lembar, perjalanan menuju terminal bus di Kota Mataram. Di terminal kita mencari bemo (sebutan untuk angkutan kota mataram) menuju ke Universitas Mataram untuk keperluan transit di Graha Pala Rinjani (GPR UNRAM) di situ kita di sambut oleh Yuda (si gimbal), kebetulan sedang ada kegiatan outdoor jadi sekre GPR sepi, rencana mau langsung cabut ke Sembalun tapi karena beberapa teman capek di putuskan untuk istirahat dulu.
Eh…..bukannya kita bisa istirahat malah di goda untuk jalan-jalan ke pantai senggigi sama Yuda waaaah dengan semangatnya kita berangkat ke pante Senggigi, di jalan kita bertemu dengan joker salah satu anggota GPR juga. Tiba di Senggigi kita puas-puasin dech main kano, berenang, cuci mata liat cw2 bule #@%& hehehe sampai sunset… malem kita balik ke sekre GPR untuk packing persiapan perjalanan esok hari.
Diantar yuda sampai di jalan jalur bemo (dekat kampus) kita mencarter kendaraan jurusan Mataram-Aikmel. Sekira 1 jam perjalanan, sampailah di pasar Aikmel, persiapan logistic di pendakian kita belanja dulu setelah itu kita naik kendaraan elf yang langsung menuju pos pendakian Sembalun Lawang.
Selama menempuh perjalanan, kita melewati hutan tropis ditambah atraksi monyet liar di pinggiran jalan. Areal perkebunan kol, cabai dan bawang terbentang luas. Selain itu, tersaji pemandangan ngarai hijau mempesona yang dihuni suku Sasak tradisional, suku asli Pulau Lombok. Setiba di pos pendakian Sembalun Lawang, kita mendaftarkan diri. Sebelum keberangkatan, petugas jagawana memberikan pesan agar menjaga kebersihan dan menghormati adat istiadat penduduk setempat. Tak lupa diterangkan pula lokasi mata air yang tersembunyi. Bagi yang membutuhkan, tersedia jasa guide (pemandu) atau porter (tenaga angkut), yang dilengkapi penyewaan peralatan serta perbekalan standar pendakian gunung. Pengelolaan jasa wisata yang melibatkan suku Sasak ini, menerapkan tarif berbeda bagi wisatawan asing dan wisatawan lokal.
Akhirnya setelah persiapan pendakian matang kita berangkat, sebelum berangkat kita berdo’a bersama untuk keselamatan kita semua, tantangan awal yang mesti ditempuh adalah padang sabana yang luas dan berbukit-bukit. Karakteristik alam ini memberikan pengalaman baru bagi kita yang biasa mendaki pegunungan di tanah Jawa. Biasanya pegunungan di Jawa lebih banyak menyuguhkan hutan homogen dan heterogen. Dikarenakan Tanah tandus berdebu disertai iklim yang menyengat membuat stamina cepat terkura akhirnya dengan berbagai pertimbangan (beberapa teman fisiknya ngedrop) akhirnya kita camp di bawah pos I (tepatnya di jembatan), kita melakukan camp malam pertama di gunung Rinjani. Keesokan paginya sekitar jam 5.30 kita bangun dan melakukan aktifitas pagi, setelah itu jam 8an kita cabut dengan tekad sampau ke pelawangan. Dalam perjalanan kita di salip rombongan suku sasak yang menurut info dari mereka akan melakukan ritual.Setelah menempuh perjalanan sekitar 7 jam, sampailah di pos 3 kita melakukan istirahat kurang lebih satu setengah jam, kemudian melanjutkan perjalanan. Sampai akhirnya di tujuh puncak penyesalan fisik kita bener-bener drop, satu persatu kawan-kawan tumbang tapi kita tetap bertekad sampai pelawangan (ingat gak ndah kamu nangis kecape’an hehehehe...malu tuch). Dengan penuh perjuangan sampelah kita di pelawangan pas adzan maghrib dengan di sambut hembusan angin yang sangat kuat dan dingin.
Dengan semangatnya kita langsung mendirikan tenda di tempat yang tidak banyak angin (kita gak sampai di tempat camp karena sudah drop semua) masak, makan malam, evaluasi pergerakan, akhirnya tidur kecapekan. Bangun jam 2 pagi kita langsung packing dan bersiap untuk summit attach, akhirnya kita berjalan sampai ketempat camp yang sesungguhnya, buka tenda lagi untuk menyimpan carrier yang tidak mungkin dibawa kepuncak (kan mau balik lagi....?) jam 3 kita langsung summit attach bareng sama bule-bule dari swedia, england, australia dan prancis(gila meeen fisiknya luar biasa kuat untuk track). Niatnya kita mau liat sunrice di puncak tapi fisik keteter akhirnya kita cuma bisa foto sunrice di balik punggungan sebelah kiri aja. Sampai puncak kita sekitar jam 7.30 kalah jauh sama bule-bule yang udah pada turun duluan. Di puncak kita summit party (hehehe keren ya?) foto-foto narsis sampai jam 9an karena kondisi panas banget akhirnya kita turun.
Sampai hampir pelawangan kita di sambut kera-kera liar yang ngrubutin kita (mau foto bareng idola dan minta tanda tangan katanya wkwkwkwk) :D akhirnya dengan sedikit bujukan roti tawar dan buah-buahan kera-kera itu langsun pergi (gak tahunya kelaparan bro….!) sampai pelawangan kita jam 13an dan langsung packing persiapan menuju ke Segara anakan. Oh ya di sini kita ketemu dengan rombongan dari jakarta yang bawa kambing muda ke pelawangan bro (mau dibikin kambing guling di danau katanya) sedaaaaap......!
Jam 17an kita nyampe ke pantai danau segara anakan (temen-temen pada nggrundel katanya dari pelawangan ke Segara anakan Cuma 2 jam gak tahunya.......!) :D, buka tenda di pinggir pantai bertetangga dengan rombongan jakarta (mau pesta pantai neh hehehehe). Jam 21an kita dikirimi gule dan sate daging kambing muda (jarang-jarang kan di gunung bikin gule dan sate)wuaaaaah senengnyaaaa. :D ngobrol sana sini akhirnya kita tidur juag.
Bangun kita terkaget dengan banyak orang yang sedang melakukan ritual di depan tenda (Suku sasak Hindu yang kemaren ketemu) pakaiannya semua putih-putih,supaya gak mengganggu ritual kita minggir ke sebrang danau sekalian mandi, berengan dan (ini yang di arepin) mancing bro....! banyak banget ikannya, kita pake umpan gethuk dari ubi, ternyata dapet ikan kalper dan mujahir banyak (jacky yang paling jago) gede2 lagi, makan siang kita pake menu yang sangat bergizi :D, Segara Anakan back drop
setelah semuanya terpuaskan kita packing untuk persiapan melanjutkan perjalanan ke senaru (uhf .....pengennya lama tapi ngejar waktu ke gunung Agung seh) setelah foto-foto bareng sama kawan-kawan jakarta (sory lupa namanya) bareng bule-bule yang camp bareng akhirnya kita cabut sekitar jam 13an.. berjalan menyusuri pinggir danau, masuk hutan cemara, melewati padang edelweis, sampailah kita di pelawangan senaru jam 17an, langsung buka tenda sambil menikmati pemanangan dibawahnya, segara anakan, gunung baru uhf luar biasa kebesaran tuhan, peandangan yang sangat menakjubkan, menjelang malam kita masak, makan malam, evaluasi, canda ria akhirnya tidur.
Bangun jam 5an, keluar tenda melihat sunrice di balik gunung agung bali, wuih indahnyaaaa.....! setelah agak siang kita masak, packing, dan turun dari pelawangan jam 7an, denga target hari ini harus sampai ke mataram lagi. Dengan ngebut gunung akhirnya sampai di pos pelawangan Senaru jam 14an, kita bersih-bersih badan (bau bro....!)dan cari info tentang kebudayaan sasak, beli kaos (oleh oleh untuk temen2), jam 16.30 kita carter mobil ke mataram, tapi transaksi tidak menemui kesepakatan sampai mataram akhirnya kita diturunkan di tengah jalan dech ....! untung ketemu sama mahasiswa UNRAM akhirnya di tolong dengan menstop mobil pribadi untuk mengantar ke Mataram, akhirnya dengan kesepakatan 70rb supir mobil pribadi itu mau mengantar ke kampus UNRAM, sampai UNRAM malem hari,kita di sambut sama temen-temen GPR di sekre, setelah beramah tamah kita akhirnya tidur.
Keesokan harinya kita bersilaturahmi ke IAIN Mataram (amanat rektor kita bro) disambut sama temen-temen BEM (karena nggak ada MAPALAnya) luar biasa penyambutanyya salut deh sama presma dan mentri-mentrinya yang dengan begitu antusias menyambut tamu dari jawa hehehe (Syukron katsiron), kemudian kita menghadap ke rektor sambutanya juga luar biasa(termakasih pak sangunya) ;-). Bahkan kita disediakan mobil kampus menuju ke palabuhan lembar (senengnya):D, dengan diantar kawan-kawan BEM IAIN Mataram kita meninggalkan pulau seribu masjid, pengalaman yang entah kapan akan terulang lagi. Say good bay NTB see u tomorrow.......!!hiks hiks hiks
Thanks to :
- Special Allah SWT
- Ketua STAIN Purwokerto (Drs Kharirie,M.Ag)
- PK III STAIN Purwokerto(Drs.M.Najib.M.Hum
- Rektor IAIN Mataram
- GPR (Graha Pala Rinjani) Mataram ,yuda, joker dkk
- BEM IAIN Mataram
- Kawan-kawan FAKTAPALA
- Dan yang lain yang tidak bias saya sebutkan satu persatu

» Read More....

G.SLAMET Awal ekspedisi TRIPLE S PASCAL 2008



23-26 agustus kemarin kita kedatangan tamu dari PASCAL (Pasukan Pecinta Alam)STIMIK SINUS Surakarta mereka sedang mengadakan EKSPEDISI TRIPLE S (Slamet Sumbing Sindoro) diantara temen2 dari PASCAL ada juga Mapala Combat juga (kalau tidak salah ;-)), kebetulan kawan kita dari FAKTAPALA (Ade dan Rising) yang mengantar perjalanan pendakian ke gunung Slamet lewat jalur Baturraden. Alkhamdulillah sampai turun dari G slamet dan kembali ke gerbong (basecamp) FAKTAPALA semuanya sehat wal afiat, selanjutnya mereka melanjutkan perjalanan ke Sumbing Sindoro tanpa kita lagi Hiks....hiks, mang kalau ada pertemuan pasti ada perpisahan yaaa :'-(...
untuk kawan-kawan PASCAL, COMBAT dan satu lagi siapa ya???? gak sempat kenalan seh(maklum dech sibuk sama gawean). mohon maaf kalau selama di Purwokerto kurang berkenan sama sambutan dan jamuannya.. semoga persaudaraan dan persahabatan kita tetap langgeng amien
Bravo MAPALA Indonesia !
Salam Lestari
ada oleh-oleh beberapa foto in action mereka di puncak Gn Slamet
untuk lihat photo yang lain
klik di sini

» Read More....

KODE ETIK PECINTA ALAM INDONESIA

Kode Etik Pecinta Alam Se-Indonesia

“ PECINTA ALAM INDONESIA SADAR BAHWA ALAM BESERTA ISINYA ADALAH CIPTAAN TUHAN YANG MAHA ESA “

“PECINTA ALAM INDONESIA SEBAGAI BAGIAN DARI MASYARAKAT INDONESIA SADAR AKAN TANGGUNG JAWAB KAMI KEPADA TUHAN, BANGSA DAN TANAH AIR ”

” PECINTA LAM INDONESIA SADAR BAHWA PECINTA ALAM ADALAH SEBAGAI MAKHLUK YANG MENCINTAI ALAM SEBAGAI ANUGERAH TUHAN YANG MAHA ESA “

Sesuai dengan hakekat diatas kami dengan kesadaran menyatakan :

1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Memelihara alam beserta isinya serta menggnakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya.

3. Mengabdi kepada Bangsa dan Tanah Air.

4. Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya.

5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam sesuai dengan azas pecinta alam

6. Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, Bangsa dan Tanah air.

7. Selesai.

Disyahkan bersama dalam GLADIAN IV – 1974 Di Ujungpandang Pukul 01.00 WITA

» Read More....