headerphoto

PENGGIAT (PECINTA) ALAM atau PETUALANG CULUN ??

petualang-petualang zaman sekarang, biasanya lebih percaya diri ya. Iyyaaaa percaya diri banget malah , kalau soal upload gambar pendakian atau petualangan yang lainnya dari gadget ke account sosmed. Soal ilmu dalam berpetualang? Belum tentu. Malahan banyak yang tidak mau tahu kalau urusan untuk belajar keilmuan tentang petualangan. Hey, jangan tersinggung dulu. Saya nggak nyindir Anda kok. Saya hanya mengungkapkan fakta bahwa petualang yang baru merasakan naik gunung itu culun.
Bukan hanya anda yang begitu. Semua teman Anda sama saja. And you know what? senior “besar” Anda juga dulu begitu. Kalau saya sendiri sih tidak. Tidak ada bedanya, maksudnya hahahahaha.... Semua orang yang baru merasakan petualangan seperti mendaki gunung, awalnya pasti nggak ngerti apa-apa tentang kondisi yang akan muncul di lapangan. Teori mungkin jago, sudah diajarin atau ikut pendidikan dasar (bagi yang ikut organisasi ) . Tapi berpetualang itu nggak sekedar teori, perlu banyak pengalaman yang nggak bisa dibaca di buku manapun, jadi nggak masalah dong kalau ketika mulai berpetualang kita itu culun. Yang perlu kita upayakan adalah; gimana caranya supaya nggak terlalu lama jadi petualang yang culun. Mesti segera pinter, supaya ada peningkatan dalam keilmuan . Makin lama culunnya, makin jelek nanti pas kita jadi senior atau di anggap senior (baca=TUA). Makin cepet pinternya, makin tinggi kredibilitasnya sebagi seorang senior yang mumpuni dalam hal pengalaman dan keilmuannya.
Lihat saja, betapa banyak petualang yang sudah bertahun-tahun berkelana mendaki gunung sudah seantero jagat tapi masih culun juga. Tapi ada beberapa petualang muda yang culunnya Cuma sebentar. Sehingga pas di ajak untuk berbagi pengalaman dan keilmuan akan terlihat perbedaanya Lalu apa yang dilakukan oleh petualang yang culunnya cuman sebentar itu? Ada dua hal pokok. Kalau anda punya dua hal ini, insya Allah nggak bakal culun lagi kok. Hehehe btw Apa itu yang membuat kita gak terlalu lama jadi petualang culun?
Satu, mau dinasihatin, diajarin, diarahin. Sudahlah......sekalipun Anda rajin baca buku atau novel petualangan atau paham teori navigasi darat,panjat tebing, SAR (Search and Rescue) atau paham teori PPGD (pertolongan Pertama Gawat Darurat) nggak bisa langsung kepake itu ilmu teorinya . Ikuti senior anda yang sudah terbukti bagus alias nggak culun lagi. Belajar sama mereka gimana caranya merdeka dari keculunannya. Karena sering antar teori dan praktek dilapangan itu berbeda,teori semua ilmu itu sama namun kondisi lapangan itu yang berbeda-beda.
Dua, mereka yang culunnya sebentar itu adalah orang-orang yang mau belajar teori dan praktek lebih tekun dan berkontribusi lebih banyak ke organisasi atau komunitas ataupun ke masyarakat dari yang lainnya.
Kalau diorganisasi atau komunitas Anda ada training baik pendidikankan dasar atau lanjutan , atau latihan bersama yang melibatkan banyak organisasi Penggiat (pecinta) Alam ikutilah dengan sepenuh hati. Jangan setengah-setengah. Apalagi sambil modus nyari gebetan (cieeeeh yang jones kesindir neeeeh :p) . Cari trainer ataun instruktur yang pas. Biar Anda nggak merasa rugi mengikutinya..
Selamat menjadi petualang yang HEBAT.....!!!!!

0 komentar: